Inilah Perbedaan Batu Palimanan dan Batu Andesit
Pada desain interior maupun eksterior rumah, batuan alam tidak pernah luput dari penggunaan. Selain membuat tampilan rumah semakin cantik, keberadaan batu alam pada tempat tertentu juga akan memiliki fungsinya sendiri. Batu alam memiliki banyak jenis dan fungsi yang tentunya berbeda-beda.
Material batu alam yang paling populer dan sering digunakan ialah batu palimanan dan batu andesit. Batu palimanan merupakan jenis batu pasir dan termasuk batu alam yang kokoh. Sedangkan, batu andesit adalah jenis batuan beku vulkanik yang juga termasuk batuan alam yang kokoh. Kedua jenis batuan ini sering diaplikasikan sebagai material dinding rumah. Jadi, apa sebenarnya perbedaan antara batu palimanan dan batu andesit?
Perbedaan Batu Palimanan dan Batu Andesit
Meski keduanya sama-sama batu alam, sebenarnya batu palimanan dan batu andesit jelas berbeda. Berikut perbedaan antara batu palimanan dan batu andesit yang harus kamu ketahui.
1. Asal-usul
Sesuai dengan namanya, batu palimanan berasal dari sebuah daerah di Jawa Barat. Kecamatan Palimanan yang terletak di Kabupaten Cirebon ini merupakan tempat asal dari batu tersebut. Sementara itu, batu andesit merupakan batuan alam yang umumnya ditemukan di Pegunungan Andes, Amerika Serikat.
2. Cara Terbentuknya
Batu palimanan terbentuk dari proses sedimentasi butiran-butiran pasir dan termasuk jenis batuan pasir (sandstone). Sedangkan, batu andesit terbentuk melalui proses pembekuan magma yang keluar dari gunung berapi aktif dan termasuk jenis batuan vulkanik (lavastone).
3. Karakteristik
Kedua batuan tersebut tentu memiliki karakteristik yang berbeda. Batu palimanan memiliki ciri khas corak yang tidak beraturan, bertekstur kasar, memiliki warna yang cerah dengan dominan warna kuning dan cenderung keras. Sebaliknya, batu andesit memiliki warna dominan gelap seperti warna abu-abu dan memiliki butiran kristal halus seperti ciri batu basal. Batu andesit juga dinilai keras, namun tentu lebih keras dari batu palimanan karena batu andesit terbentuk dari pembekuan magma.
4. Kegunaan
Pada umumnya batu palimanan sering digunakan untuk penghias dinding ataupun sebagai dinding itu sendiri. Biasanya digunakan pada bagian eksterior seperti area taman. Sedangkan, batu andesit sejak dulu umumnya digunakan sebagai batuan pada berbagai bangunan kuno seperti candi, arca, dan lain-lain sehingga dikenal juga sebagai batuan megalitik. Pada jaman modern batu andesit sering digunakan sebagai pelapis dinding atau lantai.
5. Proses Finishing
Agar lebih awet dan tidak mudah rapuh, batu alam harus diproses lagi. Proses yang dimaksud ialah proses finishing. Batu palimanan harus melewati 2 proses sebelum benar-benar dapat diaplikasikan untuk mempercantik rumah. Beberapa proses pertama yang akan dilalui batu palimanan sebelum finishing ialah proses perataan alam, proses perataan mesin, proses untuk menjadikan batu palimanan susun sirih, proses menjadikan batu palimanan bermotif alur. Setelah proses tersebut barulah batu palimanan akan di coating. Sebaliknya, batu andesit biasanya akan langsung di coating tanpa melewati proses lain.
Harga Batu Alam Palimanan
Harga yang diberikan untuk batuan alam biasanya tergantung dari proses yang dilalui oleh batuan tersebut dan juga ukurannya. Bila kamu berminat untuk menggunakan batuan alam untuk mendukung tampilan rumahmu, kami menawarkan beragam pilihan batu alam palimanan dengan berbagai jenis dan finishing. Kami akan memberikan harga batu alam palimanan terbaik yang bisa kamu dapatkan tentunya dengan kualitas yang terbaik di kelasnya. Konsultasikan segera kebutuhan desain interior maupun eksteriormu pada kami. Gratis.